Title

Analisa teori metafora dalam Sitkom Lehuo Jiating

Abstract
Berdasarkan etimologi kata metaforaberasal dari bahasa Yunani metapherein yang mempunyai arti terus eksis pada situasi yang berbeda.Studi tentang metaforter bagi menjadi tiga tahap, tahap pertama studi tradisional tentang metafor yang diwakili oleh Aristoteles, di mana metaphor dimasukkan sebagai salah satu alatretorik. Tahap kedua adalah fase transisi dari alat retorik menjadi penelitian kognitif yang diwakili oleh Richards and Black. Pada tahap ketiga, metafor diintepretasikan sebagai alat penting dalam dunia kognitif dan konseptualisasi manusia, yang diwakili oleh Lakoff dan Johnson. Pada studi tradisional, metafor lebih dikategorikan sebagai dekorasi dan tidak ada manfaatnya untuk mengeksplorasi pemikiran manusia. Kemudian pada tahap kedua, Richards dan Black mengklaim bahwa bagian terpenting dalam metaforberada di dalam interaksi antara ekspresi yang mengandung metafor dengan konteksaslinya. Menurut Richards, makna dari metafora merupakan hasil dari proses interaksi. Sedangkan pada tahun 1980, Lakoff and Johnson mempublikasikan Metaphors We Live By menyatakan bahwa metaphor tidak hanya fenomena retorik saja tetapi adalah aktivitas dan proses kognitif. Menurut mereka, metafora adalah pengertian suatu area konseptual (target area) berdasarkan konseptual area lainnya (sumber area). Teori mereka tentang metafora berhubungan dengan bahasa, sistem konseptual manusia dan budaya, dorongan kognitif dari ekspresi yang bersifat metafora seperti Kamu membuang waktu, adalah metafora yang sama dengan waktu adalah uang. Konsep waktu dapat dimengerti berdasarkan konsep uang. Uang dapat dihabiskan atau dibuang begitu juga dengan waktu dapat dihabiskan atau dibuang. Sitkom atau situasi komedi merupakan film berasal dari perfilman barat, di China sitcom yang paling awal ditonton oleh masyarakat China adalah (Growing Pains), dan di China sitcom pertama adalah Wo Ai Wo Jia (I Love My Family), sitkom ini mendapat sambutan baik dari penonton, dan mulai saat itu bermunculan beberapa sitkom lainnya seperti Xin Qishier Jia Fangke, Wo Ai Wo Jia, Hou Cheshi de Gushi, Chuang Ren Ma Dajie, Dongbei Yijiaren. Sitkom agak sedikit berbeda dengan film komedi umumnya, tidak hanya pada suara gelak tawa yang langsung dari penonton, tetapi pada penokohan, plot, cara mengambil gambar semuanya berbeda. Komedi tidak hanya satu-satunya kunci dari kesuksesaan suatu sitkom, yang lebih penting adalah mengenal baik kebiasaan 6 masyarakat setempat. Sitkom barat berbeda dengan sitkom China. Beberapa sitkom yang mampu meraih kesuksesan seperti Wo Ai Wo Jia dan Hou Cheshi de Gushi merupakan sitkom hasil kreasi orang-orang yang mengenal baik kebiasaan masyarakat China. Lehuo Jiating adalah sebuah sitkom yang disutradarai oleh Gao Yalin dan ditanyangkan pada tahun 2010. Sitkom ini mengisahkan sebuah keluarga China modern yang tinggal di Beijing. Keluarga ini terdiri dari tiga generasi yang mempunyai impian dan masalah masing-masing. Selain masalah anak-anak yang bertumbuh juga ada masalah anak muda angkatan tahun 80an yang menjadi sitkom ini cukup menarik. Sitkom yang berdurasi dua puluh lima menit ini menarik perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut karena sitkom ini memiliki tokoh yang lebih bervariasi yang menyajikan masalah yang lebih kompleks sehingga bahasa humor yang digunakan juga lebih bervariasi.
Keywords
Sitkom Metafora Film Lehuo Jiating
Source of Fund
Hibah BINUS
Funding Institution
BINUS
Fund
Rp.8.000.000,00
Contract Number
029/VR.RTT/V/2016
Author(s)
  • Xuc Lin, S.S., M.A

    Xuc Lin, S.S., M.A

  • Mariana, S.S., M.Lit

    Mariana, S.S., M.Lit